Dell XPS 12 Berlayar Putar Unik

Mekanisme unik layar Dell XPS 12 digunakan untuk membentuknya menjadi komputer tablet. Desain Dell XPS 12 bagus, ramping, dan unik. Dell telah berhasil membuat desain perangkat convertible yang berbahan serat karbon ini lain daripada yang lain, yaitu layar dapat diputar 180 derajat secara horisontal sehingga dapat menghadap ke belakang. Belum ada vendor yang membuat desain sama atau mirip dengan XPS 12. Kerangka aluminium berwarna perak yang melingkari layar selain menambah keelokan desainnya juga berfungsi sebagai penahan layar saat diputar secara horisontal. Layar dapat diputar dengan sedikit mendorongnya ke belakang sambil menahan kerangkanya. Mekanisme kait dan magnetik akan menahan layar pada kerangkanya. Dengan mekanisme desain seperti itu, akan ada tiga posisi layar untuk mengoperasikan XPS 12. Pertama, posisi normal seperti notebook biasa. Posisi ini dipakai untuk pengoperasian biasa, yaitu di kala pengguna ingin menggunakan ultrabook ini bersama keyboard dan touchpad-nya. Posisi kedua, layar diputar 180 derajat sehingga menghadap ke belakang. Kemudian notebook diputar sehingga layar menghadap ke pengguna dan layar dimiringkan ke arah keyboard. Posisi ini membuat XPS 12 berfungsi sebagai komputer tablet. Pengoperasian sepenuhnya menggunakan layar sentuh. Dan bila kemudian layar dilipat sehingga mengatup menempel keyboard, XPS juga akan menjadi komputer tablet yang dapat ditenteng atau disandarkan di atas pangkuan. Selain itu, dengan posisi layar diputar 180 derajat, orang di depan pengguna dapat melihat tampilan layar. Ini bermanfaat untuk melakukan sharing tampilan dengan orang yang duduk di depan pengguna. Tampilannya sendiri tidak akan terbalik pada posisi ini karena ada pemutar tampilan secara otomatis. Mengoperasikan “komputer tablet” seberat 1,5 kilogram memang tidak senyaman mengoperasikan komputer tablet “murni” seperti iPad atau yang ber-OS Android lainnya. Juga layar ukuran 12,5 inci terlalu lebar untuk berfungsi sebagai komputer tablet yang handy. Tetapi Anda akan merasa nyaman bila menggunakan fungsi komputer tabletnya – misalnya untuk melakukan browsing internet – sambil duduk di sofa dan meletakkanya di atas pangkuan. Layar 12,5 inci yang berkemampuan multitouch dilapisi dengan Gorilla Glass dan menyajikan resolusi Full HD (1920x1080 pixel). Teknologi IPS pada LCD-nya memperlebar sudut-pandang layar dengan kecerahan yang cukup baik. Keyboard produk ini berukuran penuh dengan tombol chiclet yang nyaman digunakan. Tombol-tombol ini memberikan respons penekanan dan juga menimbulkan bunyi. Yang menarik, keyboard-nya dilengkapi dengan backlit yang akan menyala bila kondisi cahaya sekitar redup. Touchpad-nya cukup luas dan memiliki kemampuan multitouch tetapi tidak seresponsif layar sentuhnya. Di bagian kanan keyboard terdapat dua buah port USB 3.0 yang salah satunya ber-feature Sleep dan Charge. Selain itu juga ada slot DisplayPort, lubang colokan untuk kabel power, dan tombol indikator baterai. Sementara di sisi kiri keyboard, terdapat tombol pengunci rotasi tampilan, headphone jack, tombol power, dan tombol volume speaker. Karena tidak ada port HDMI, untuk menampilkan content atau video ke TV dapat melalui DisplayPort tapi membutuhkan adapter HDMI. Wi-Di pada ultrabook ini bisa pula digunakan untuk menampilkan video ke TV tetapi dibutuhkan TV yang ber-feature Wi-Di. Dari hasil uji yang kami lakukan, kinerja XPS 12 setara dengan ultrabook lain dengan spesifikasi yang sama. Tetapi bila dibandingkan dengan Lenovo Twist S230u, skor hasil uji produktivitas (PC Mark7) XPS 12 lebih tinggi, yaitu 4801. Ini dikarenakan XPS 12 menggunakan peranti penyimpanan SSD, sedangkan Twist S230u menggunakan hard disk. SSD pada Twist S230u sendiri berkapasitas kecil. Fungsinya hanya untuk mempercepat loading sistem operasi. Sementara dalam hal skor Cinebench R11.5, (menunjukkan kecepatan prosesor), keduanya menunjukkan hasil yang hampir sama. Begitu juga dengan uji encoding video dan audio. Baterai XPS 12 juga berumur lebih panjang, terutama saat melakukan uji Battery Eater (text). Sementara untuk memutar video, daya baterai keduanya tidak jauh berbeda. Desain produk ini unik dan bagus. Walaupun dapat berfugsi sebagai komputer tablet, Dell XPS 12 lebih cocok berfungsi sebagai ultrabook. Kinerjanya bagus tapi sayang fasilitasnya terbatas.