pengertian joomla, apa itu joomla, dan pemahaman tentang CMS joomla

apa itu joomla ? joomla merupakan salah satu free CMS yang paling populer saat ini, penggunaanya yang mudah serta support dan dokumentasi yang sangat lengkap ditambah lagi banyaknya extension-extension 3rd party yang memanjakan, membuat siapapun dapat membuat sebuah website dalam sekejap, bahkan untuk sebuah website profesional dan kompleks sekalipun seperti website portal atau website komunitas. Semua dapat anda kerjakan dalam waktu singkat dan gratis. Tanpa harus memahami secara mendalam bahasa-bahasa pemograman yang akan membuat botak kepala anda. Dengan adanya sistem template membuat anda secara fleksibel bisa mengubah-ubah tampilan website anda. Ratusan bahkan mungkin ribuan template sudah tersedia di internet, baik yang free maupun yang premium, anda tinggal memilih template-template yang sesuai dengan selera anda, mengunduhnya , menginstalnya pada website joomla anda dan SIMSALABIM…..tampilan website anda secara ajaib akan berubah secara drastis. Mudah dan cepat bahkan lebih cepat dari deddy cobuzier membengkokkan sendoknya. apa itu joomla ? Jika template joomla yang sudah anda instal masih belum sesuai dengan selera anda, mungkin warnanya kurang sreg atau anda ingin mencantumkan logo perusahaan anda di website, yah anda tinggal mengubah-ubah file .CSS untuk merubah warna dan mereplace logo pada template dengan logo perusahaan anda. duh…..kalo cuman ngedit template sih gampang, hasilnya tetep aja kurang memuaskan, kurang memenuhi selera kita…  memang , menggunakan atau mengedit template yang sudah ada sedikit banyak akan membatasi kreatifitas anda dfalam menata layout dari website anda. Karena dengan menggunakan template atau mengedit template yang sudah ada berarti anda mau tidak mau harus mengikuti pattern dari template tersebut. Jadinya tampilan website yang bener-bener gua banget..  akan sulit untuk terwujud. Lalu bagaimana? Ya …untuk membuat tampilan website yang bener-bener sesuai dengan selera dan style anda, maka anda harus membuat template itu sendiri mulai dari awal, tanpa mengikuti pattern yang sudah ada. Andalah yang akan menciptakan pattern-nya. Dengan mendesain tampilan website anda dari awal maka anda bisa dengan bebas mengatur layout anda nantinya. Memposisikan module, mengatur menu, membuat menu dropdown, dan berbagai macam personalisasi lainnya yang bisa anda lakukan jika anda membuat template sendiri. Untuk melakukannya (membuat template sendiri) modal ilmu yang harus anda pahami adalah: Mengerti anatomi website joomla. Paham dasar-dasar CSS. Menguasai program grafis ( seperti photoshop atau program sejenis) Alangkah baiknya jika anda juga ngerti PHP (tapi ini nilai plus saja, karena tidak paham PHP pun anda tetep bisa membuat template sendiri nantinya). Untuk point nomor 1 dan 2 itu mutlak anda kuasai, karena dasarnya disitu. Anda wajib mengetahui anatomi website joomla, apa itu plugin, apa itu component, apa itu module, perbedaannya apa dlsb. Sedangkan untuk CSS adalah harga mati bagi anda untuk menguasai dasar-dasarnya. Karena pembuatan layout dari website anda nanti akan menggunakan CSS. Duhh…..jangan kan dasar-dasarnya CSS itu apa aja saya gak ngerti…., gak usah khawatir bagi anda yang belum mengenal CSS, nanti kita sama-sama akan mempelajari dan berkenalan dengan si CSS ini, gak usah sampai jadi ahli cukup dengan memahami dasar-dasarnya saja. Mudah kok… Nah untuk point nomer 3 sebenarnya ini bisa dibilang wajib bisa juga dibilang sebuah nilai plus. Jika anda menginginkan template website yang anda hasilkan nantinya memiliki nilai grafis atau tampilan yang maksimal, maka menguasai program pengolah grafis seperti photoshop adalah hal wajib bagi anda. Tapi jika anda tidak begitu peduli dengan nilai grafis yang wah maka anda cukup mengandalkan CSS saja. Tapi menurut saya anda tetap harus -setidaknya sedikit- bisa menggunakan program grafis tersebut. Untuk point terakhir itu hanya nilai plus saja, jika anda mengerti PHP maka itu akan sangat bagus sekali dan akan mendukung pembuatan template anda, tapi kalau tidak mengerti juga bukan suatu masalah. Untuk itu yang akan kita bahas disini untuk pembekalan hanyalah point 1 tentang anatomi joomla dan point 2 mengenai dasar-dasar CSS. Sedangkan point 3 dan 4 bisa anda pelajari sendiri jika anda menginginkannya. Anatomi joomla bicara tentang joomla tak lepas dari 3 hal yaitu komponen, module, dan plugin. 3 hal tersebut merupakan unsur utama dari joomla, sebelum anda melanjutkan pembahasan demi pembahasan yang ada di buku ini sebaiknya anda sudah memahami betul apa fungsi dan perbedaan dari 3 unsur tersebut. Untuk mendapatkan pembahasan lebih detail mengenai komponen, modul dan plugin seperti bagaimana cara menginstal, setting, perbedaannya dlsb anda dapat mempelajarinya lewat buku-buku joomla yang lain, kalau di jasakom ada buku joomla website magic 1&2 karangan om i made gunardi atau joomla dunianya maya untungnya nyata karya om STO. Atau anda dapat mempelajarinya lewat buku-buku joomla yang lain yang banyak berserakan di toko buku. Untuk itu saya tidak akan mengulas secara mendetail tentang komponen , modul dan plugin, saya hanya akan membahasnya secara ringkas saja mengenai komponen, modul dan plugin dalam kaiatanya dengan pembuatan layout dan template joomla anda, karena disitulah fokus dari buku ini. Jika joomla kita ibaratkan dengan sebuah rumah maka komponen adalah ruangan-ruangan dalam rumah tersebut, dan modul adalah perabotan-perabotan yang ada didalamnya, sedangkan plugin dapat kita ibaratkan sebagai dekorasi atau utilitas tambahan untuk menambah fungsi dari ruangan atau rumah tersebut. Dalam pembuatan template dan desain layout webiste joomla, maka anda akan berinteraksi dengan komponen dan module dari joomla, dan yang paling berpengaruh pada pencitraan layout website anda adalah module terutama pada halaman depan website (front page). Sedangkan plugin, anda akan sangat jarang sekali (bahkan mungkin tidak akan ) bersentuhan dengan plugin pada saat pembuatan desain template, karena plugin dalam joomla sifatnya hanya sebagai jamu kuat . Namun walaupun demikian beberapa komponen dan module membutuhkan plugin agar dapat bekerja dengan baik, tapi tetap saja plugin hanya bekerja dibelakang layar dan tidak bersinggungan secara langsung dengan topography website anda. Secara skematis komponen dan modul dalam joomla dapat di gambarkan sebagai berikut: Seperti yang telah saya singgung di awal tadi bahwa jika kita ibaratkan sebuah rumah maka module merupakan perabotan dari rumah tersebut, anda dapat memposisikan perabotan anda sesuka hati, nggak ada yang ngelarang, anda ingin meletakkan sofa anda dekat pintu, silahkan. ingin memposisikan lemari anda dekat meja rias? bisa, anda ingin meletakkan meja kerja anda di tengah-tengah kamar, boleh. atau bila anda ingin meletakkan tempat tidur anda di kamar mandi pun nggak bakal ada yang ngelarang, toh rumah-rumah anda sendiri, terserah bagaimana anda mengaturnya, paling-paling anda hanya akan dianggap sebagai orang stress aja kok…. Ok kembali ke topik, layaknya perabotan pada sebuah rumah, anda juga dapat memposisikan module-module yang ada secara bebas. Anda dapat meletakkan module di kiri halaman website anda, di kanan, atas, bawah, bahkan di dalam konten. (untuk peletakan module didalam sebuah konten akan membutuhkan plugin tambahan) Dan disinilah pemposisian sebuah module sangat berperan besar terhadap layout website anda kelak. Jika anda tidak pintar-pintar dalam menyusun letak module-module ini maka layout anda akan tampak berantakan nantinya. Anda juga disarankan memiliki cadangan posisi module atau template anda haruslah fleksible, hal ini di maksudkan agar bila suatu saat anda ingin menambah module anda sudah punya posisi untuk meletakanya, sehingga anda tidak harus repot membuat posisi baru dengan mengutak-atik layout template anda yang sudah jadi. Atau cara lainnya adalah membuat template yang fleksible, maksudnya peletakan module baru nantinya tidak akan merusak atau tidak akan berpengaruh besar terhadap harmonisasi layout template anda kelak.